CARA MENGATASI PENYAKIT KOLERA PADA AYAM

CARA MENGATASI PENYAKIT KOLERA PADA AYAM

Penyakit kolera merupakan salah satu penyakit unggas yang sudah banyak dikenal oleh para peternak unggas. Di kalangan peternak, penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan Berak Hijau karena gejalanya memang menunjukkan hal serupa yakni kotoran unggas berwarna hijau tua keseluruhan.

Pada budidaya unggas dalam skala besar, penyakit ini tentu sangat meresahkan karena dapat memusnahkan seluruh ternak unggas dalam waktu singkat apabila tidak segera dilakukan penanganan yang tepat.

Penyakit kolera mudah sekali dijumpai pada ternak ayam seperti ayam broiler, ayam petelur maupun ayam kampung. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bukannya virus, jadi fase inkubasi hingga ayam mati cukup lama tidak secepat flu burung. Maka dari peluang untuk mengobati unggas yang terserang kolera sangatlah besar.

1. Penyebab Penyakit Kolera

Penyakit kolera pada unggas disebabkan oleh infeksi bakteri Pasteurella Multocida gram (-). Bakteri ini menular lewat kontak langsung yaitu bisa melalui kontak antar unggas, kotoran, air minum, kandang dan peralatan ternak lainnya. Bakteri ini berkembang dengan cepat pada kelembaban tinggi (diatas 80%). Bakteri akan menginfeksi ke dalam jaringan tubuh melalui saluran pernapasan dan melalui konjungtiva ataupun luka.

2. Dampak Penyakit Kolera

Penyakit kolera akan berdampak langsung pada produktifitas peternakan unggas Anda. Beberapa dampak yang ditimbulkan diantaranya adalah :

• Menurunnya produksi telur
• Menurunnya bobot daging ayam
• Bertambahnya biaya untuk pengobatan dan perawatan lebih lanjut

Untuk menghindari dampak kerugian yang lebih luas lagi, maka sebaiknya para peternak segera bertindak cepat guna mengatasi penyakit kolera pada unggas.

3. Gejala Penyakit Kolera

Agar bisa mengatasi penyakit kolera pada unggas maka kita harus bisa menganalisanya sejak awal dengan cara mengenali gejala-gejalanya. Gejala serangan kolera pada unggas adalah:

• Menurunnya nafsu makan
• Ayam tampak lesu dan mengantuk
• Demam dengan ditandai suhu tubuh ayam meningkat
• Terdengar suara ngorok kecil dari ayam karena adanya lendir di saluran pernapasan
• Bulu rontok
• Kotoran menjadi cair (mencret) dengan warna kehijauan disertai cairan semacam lendir pada kotoran tersebut
• Terjadi infeksi di kaki dan beberapa bagian tubuh tampak ruam
• Unggas lumpuh dan sulit berdiri akibat infeksi di sendi
• Tubuh ayam bergetar

Jika sudah mencapai tahap tubuh bergetar maka kemungkinan ayam mati sangat besar. Jarang sekali ayam yang bisa bertahan hidup melewati fase kejang (getar). Diharapkan dengan mengetahui gejalanya dari awal maka penanganannya bisa dilakukan sesegera mungkin sehingga ayam masih bisa diselamatkan.

4. Cara Mencegah Penyakit Kolera

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Hal ini karena jika Anda bisa mencegah serangan kolera dari awal maka biaya yang akan dikeluarkan lebih sedikit dari pada harus mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda tembuh guna mencegah serangan kolera pada unggas :

• Rutin membersihkan kandang
• Mencuci dan membersihkan peralatan ternak dengan rutin
• Memberikan lampu penghangat terutama dimusim penghujan
• Memberikan asupan multivitamin pada ternak unggas guna menambah daya tahan tubuh unggas terhadap serangan penyakit
• Menggunakan air matang (rebusan) pada air minum unggas
• Melakukan vaksinasi dari awal
• Menjaga ventilasi udara agar menjaga sirkulasi udara serta kekeringan kandang unggas.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda tempuh guna mencegah serangan kolera pada unggas.

5. Cara Mengatasi Penyakit Kolera

• Segera pisahkan ayam yang menunjukkan gejala sakit  pada kandang isolasi
• Segera semprot kandang ayam dengan desinfektan dan segera cuci dan ganti seluruh air minum dan pakan
• Bersihlan kotoran dikandang ayam Anda dan kubur jauh dari kandang
• Anda bisa segera melakukan vaksinasi pada ayam yang masih sehat
• Beri lampu penghangat dikandang isolasi 
• Ayam yang mati harus segera dibuang, guna mencegah penularan penyakit
• Jika ayam berhasil sembuh sebelum mencapai fase getar maka ayam akan kebal terhadap kolera karena tubuhnya berhasil membuat antibodi

Agar daya tahan tubuh dan vitamin ayam dapat terjaga berikan produk di bawah ini 

VITERNA 

Viterna Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak

POC NASA

Poc Nasa merupakan bahan organik murni berbentuk cair dari limbah ternak dan unggas, limbah alam dan tanaman, beberapa jenis tanaman tertentu serta bumbu-bumbu/zat-zat alami tertentu yang diproses secara alamiah dengan konsep ZERO EMISION CONCEPT

HORMONIK

Ada tiga hormon yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya, yaitu Auksin, Giberelin, dan Sitokinin. Apabila tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu.

Semoga cara diatas dapat bermanfaat.

Tweet

FAHMI SYAEFULLAH

DISTRIBUTOR PT Natural Nusantara NASA. Alamat: Mlambong 03/04 Sruni Musuk Boyolali.57361.Call Wa Telegram : 085 222 373 224

Subscribe to receive free email updates: