CARA MENGATASI KOLAM IKAN LELE BERBAU BUSUK
Masalah yang muncul dalam bisnis ikan lele bukan masalah yang bisa dianggap enteng, karena setiap masalah yang muncul akan berdampak negatif didalam bisnis lele yang dijalankan. Salah satu masalah yang sering muncul dan dianggap kompleks adalah masalah air kolam berbau busuk, hal ini banyak dikeluhkan oleh para pembisnis ikan lele terutama pembisnis yang membudidayakan ikan lele di tempat yang jauh dari sumber mata air. Masalah air kolam berbau busuk ini juga pernah menimpa salah seorang pembisnis ikan lele didaerah kalianda, Lampung selatan. Semua ikan lele yang dibesarkan di kolam yang berukuran panjang 10 m, lebar 5 m dan tinggi 1 m dengan jumlah ikan 10.000 ekor ini mendadak mengalami kematian secara bertahap. Dalam waktu 2 hari semua ikan yang sudah berumur 2 bulan itu mati secara keseluruhan. Penyebab kematian dari ikan lele dikarenakan air kolam berbau busuk dan sangat menyengat, akhirnya pembisnis asal daerah kalianda ini harus mengigit jari karena mengalami kerugian yang cukup besar.
Masalah seperti yang dialami pembisnis lele asal kalianda ini bisa menimpa siapa saja yang kurang memperhatikan proses dan penanganan setiap masalah yang timbul. Air kolam berbau busuk ini disebabkan karena air kolam banyak mengandung Amonia(NH3), Nitrat(NO3), Nitrat(NO2), dan lain sebagainya. Amonia(NH3), Nitrit dan Nitrat ini merupakan senyawa kimia ang terbentuk karena banyaknya sisa pakan, kotoran dan bangkai plangkton yang menghendap didasar kolam yang mengakibatkan air kolam berbau busuk.
Penyebab Air Kolam Berbau Busuk
Seperti yang kita ketahui dengan sifat nafsu makan yang tinggi dan usus yang pendek dari ikan lele menyebabkan ikan lele mudah lapar dan cepat menyebabkan akumulasi kotoran menumpuk, sehingga akan menghasilkan bahan organik dalam jumlah besar yang memacu peningkatan kadar senyawa toksik seperti amonia san nitrit, serta perkembangan bakteri patogen yang akan menyebabkan bau busuk pada kolam dan kematian pada ikan serta eutrofikasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Air kolam yang mengandung banyak Amonia(NH3) akan berbau sangat busuk, hal ini yang akan menyebabkan ikan lele yang ada didalam kolam banyak yang mengambang diatas permukaan air, hal ini terjadi karena kandungan oxigen yang terlarut didalam sangat minim sehingga ikan lele mengalami kesulitan dalam bernafas dan lebih sering mengambang dipermukaan. Jika hal ini dibiarkan terlarut-larut dan tidak segera ditangani maka tidak menutup kemungkinan semua ikan lele yang ada didalam kolam akan mati, dan akhirnya kerugian yang akan dialami.
Cara Mencegah Air Kolam Agar Tidak Bau
Mencegah air kolam supaya tidak berbau busuk ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan upaya diantaranya dengan mengganti air secara rutin, melakukan sirkulasi air, pemakaian probiotik, dan lain sebagainya. Cara-cara tersebut dilakukan untuk mencegah menumpuknya kandungan Amonia(NH3) terlarut didalam kolam, sehingga kolam tidak akan berbau busuk dan ikan lele tidak akan mati.
Cara Mengatasi Air Kolam Berbau Busuk
Air kolam berbau busuk karena adanya kandungan senyawa kimia yang terbentuk didalam kolam. Banyaknya endapan yang ada didasar kolam yang memicu perkembangbiakan bakteri anaerof. Bakteri anaerof adalah bakteri yang bekerja dilingkungan yang minim oxigen, sehingga bakteri anaerof tersebut akan menguraikan endapan-endapan dari sisa-sisa pakan dan kotoran ikan yang ada didalam kolam tersebut menjadi Amonia, Nitrit, Nitrat dan senyawa gas lainnya yang kurang baik bagi pertumbuhan ikan lele, sehingga air kolam berbau busuk.
Cara mengatasi kolam berbau busuk dengan menambahkan probiotik dan molase serta dibantu dengan airrasi/aerator adalah cara yang paling intensif dalam mengendalikan bau busuk air kolam. Probiotik adalah bakteri yang berperan sebagai musuh bagi mikro organisme anaerof. Dengan bantuan aerator dan ditambah dengan molase (tetes tebu) bakteri Becillus subtillis akan mengubah Amonia (NH3), Nitrat(NO3), menjadi protein sebagai pakan alami sehingga kolam tidak akan berbau busuk lagi
Sedangkan aerator berfungsi sebagai alat penyuplai oxigen kedalam kolam, karena bakteri Becillus subtillis tidak akan bekerja jika tidak memiliki Oxigen yang cukup. Sedangkan tetes tebu atau molase berperan untuk merangsang perkembangbiakan bakteri Bacillus subtillis agar lebih cepat. Semua upaya ini dilakukan untuk mengatasi air kolam yang berbau busuk, jika memungkinkan dan sumber air memadai air kolam yang berbau busuk tersebut lebih baik dibuang dan diganti dengan air yang bersih. Hal ini dilakukan untuk mencegah segala kemungkinan yang akan terjadi, karena air kolam yang sudah terlanjur berbau busuk tentu membutuhkan waktu untuk mengembalikan fungsinya.
Agar kolam bersih dari racun dan bakteri berikan TON
TON
TON spesial tambak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan lingkungan/ekosistem tambak. Selain unsur-unsur ionik yang aktifasinya tinggi, juga mengandung karbon aktif yang sangat baik untuk mengikat senyawa-senyawa beracun (toxic) yang mencemari lingkungan pertambakan.
Semoga cara diatas dapat bermanfaat
0 Response to "CARA MENGATASI KOLAM IKAN LELE BERBAU BUSUK"
Posting Komentar
komentarlah yang beretika...!