PUSAT PELAYANAN ORDER PRODUK VITAMIN TERNAK VITERNA. HUBUNGI CALL CENTRE STOCKIST PT NATURAL NUSANTARA TLPN WA: 085 222 373 224

CARA PEMELIHARAAN AYAM JOPER

MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM JOPER



Manajemen atau tata laksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang di terapkan tidak tepat.

Model pemeliharaan ayam kampung super secara intensif lebih di sarankan dari yang lainya terutama dalam hal kontrol penyakit dan management pemberian pakan. pencegah penyakit dapat di lakukan dengan pemberian vaksin atau pemberian herbal atau obat obatan seperti Trymezin Koleridin atau pada umur 2-3 minggu dan 5-6 minggu. Management pakan bisa di berikan pagi,siang dan sore ( malam).tetapi kalau sibuk cukup pagi ama sore sepulang kerja yang penting sesuai kebutuhan gram/ekor/hari. Dan yang perlu di ingat juga inovasi tehnologi pemberian minum dengan nutrisi yang cukup seperti pemberian VITERNA dan POC NASA.

Pada saat yang tepat itu juga menjadi kunci keberhasilan beternak ayam kampung super ( saling bunuh ) perlu di kasih daun pepaya ( kates) di gantung mulai umur 3 minggu sampai panen. Sedangkan untuk mengurangi bau kotoran bisa di semprotkan N1-35 tiap hari sekali.

Model pemeliharaan yang saya terapkan adalah sebagai berikut;

1.Umur 0-21 hari ( Fase starter )

kami berikan full pakan konsentrat BR-1 Sesuai dosis pakan perekor perhari, air minum kita campur VITERNA PLUS dan POCNASA dengan cara di oplos atau di campur dengan cara perbandingn 1;1. Kemudian dari hasil campuran di ambil 2-3cc perliter di berikan pagi di berikan pagi dan sore hari. Untuk musim hujan sebaiknya tidak usah pakai VITERNA cukup pakai POC NASA saja. Setiap seminggu sekali di kasih susu afkir ayam bisa lewat pakan atau lewat minum. kalau lewat minum sebaiknya pemberian susu tidak lebih dari 2 jam. atau kemudian setiap seminggu selama 3 hari berturut turut di kasih campuran minuman herbal dari daun sirih, kunyit, temulawak, jahe dan brotowali.

Untuk pencegah penyakit ayam joper, Caranya bahan herbal tersebut masing masing 1 ons di cuci bersih, masukkan panci tambah air bersih 3 liter di masak hingga mendidih kurang lebih 15 menit. setelah dingin di campur dengan jatah air minum ayam pada pagi hari saja untuk ayam sekitar 300 ekor. satu resep herbal ini bisa di pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal. setelah 3 hari pakai, herbal di buang di ganti yang baru artinya dalam satu minggu  cuma pakai aturan herbal 3 kali atau 3 hari saja. .Aplikasi herbal bisa di lakukan sendiri atau di campurkan dengan vitamin atau obat-obatan.

Pemberian vaksin menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan banyak sedikitnya peternakan yang ada. kalau kami jarang sekali melakukan vaksin hanya mengendalikan vitamin ,probiotik dan herbal. Vaksin kami lakukan pada musim hujan yaitu pada umur 0-4 hari di vaksin ND-1 ( tetelo ) umur 10-11 hari vaksin gumboro dan umur 21 hari vaksin ND-2 ( lasota ) Tetapi sebaiknya kalau peternakannya sudah padat harus di lakukan vaksin dan bisa di tambah pada umur 41 hari.

Vaksin lasota-2.untuk mencegah kanibal mulai umur 15 hari sampai panen di kasih daun pepaya ( kates ), bayam atau daun sente atau di berikan air garam 2% seminggu 1-2 kali lihat situasi dan kondisi kanibalnya. pengaturan suhu udara dengan memasang lampu bolam yang atasnya di kasih seng minimal 4 bolam 40 watt untuk doc sebanyak 500 ekor. Bila ayam dalam ruang kandang aktif bergerak maka kebutuhan akan oksigen meningkat tiga kali lebih besar. berarti tersedianya oksigen di tuntut untuk lebih banyak lagi. begitu juga bila suhu dalam ruang kandang naik dan juga kelembaban udaranya di atas batas kenyamanan. Maka kondisi demikian berada dalam keadaan rawan, ayam mulai megap-megap, banyak minum nafsu mengkonsumsi ransum berkurang. Bila hal semacam ini di temui, maka harus di cari alternatif pemecahan agar sirkulasi udara tetap baik. maka pengaturan udara dengan ventilasi harus di cari alternatif pemecahan agar sirkulasi udara tetap baik.maka pengaturan udara dengan ventilasi harus sungguh-sungguh di buat dengan memperhitungkan kebutuhan,sehingga menjadi bermanfaat sesuai tujuanya yakni memberi rasa nyaman pada si joper.

2.Umur 22-65 hari ( fase finisher )

Sampai umur 35 hari pakan BR-1,kemudian setelah umur 36 sampai panen kami berikan pakan campuran BR-1+ tepung ikan + dedak + mineral + polar atau kadang kadang tidak pakai polar. perbandingan campuran pakan tersebut BR-1 sekitar 46 %,tepung ikan 13%,dedak jagung 34%,mineral 2 % dan polar 15 %.pakan campuaran di berikan sesuai kebutuhan ayam gr per eker per hari.
pakan mulai umur 30-35 hari di berikan dalam bentuk agak sedikit basah pada pagi hari, kalau malam hari sebaiknya kering saja.Tetapi untuk memperoleh hasil panen yang maksimal bisa di gunakan pakan full konsentrat dengan mengkombinasi pakan konsentrat BR-1 dari berbagai merk di sesuaikan dengan harga yang ada mulai umur 30-35 hari.

Bila ayam joper di beri pakan dengan kadar protein dan energi tinggi, maka joper akan mengkonsumsi jumlah pakan lebih sedikit, sebaliknya bila pakan yang di konsumsi memiliki protein tinggi dan energi rendah,maka joper akan mengkonsumsi memiliki protein tinggi dan energi rendah maka joper akan mengkonsumsi pakan lebih banyak. namun biasanya ransum ( pakan ) yang memiliki protein tinggi, juga mempunyai kadar energi tinggi.

Pada pemeliheraan ayam joper periode awal (1-5 minggu ) di anjurkan untuk di beri pakan yang mengandung protein tinggi dan energi rendah, dengan alasan bahwa periode tersebut joper lebih suka menyimpan energi dalam bentuk protein. sebaliknya untuk pakan joper periode akhir ( 6-9 minggu ) energi di simpan dalam bentuk lemak, sehingga pakan yang di berikan di anjurkan memiliki kandungan protein rendah dan energi tinggi. sehingga dengan cara tersebut , bisa di capai tingkat efisiensi pakan.
sebagai bahan acuan dan perbandingan manajemen pemeliharaan selama kurang lebih dua bulan bisa di lihat dari tabel rekapitulasi pemberian pakan, minum dan vaksin ayam joper.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA PEMELIHARAAN AYAM JOPER"

Posting Komentar

komentarlah yang beretika...!