Panduan Cara Beternak Babi Yang Sukses
Panduan Cara Beternak Babi Yang Sukses - Untuk menggemukan babi dibutuhkan pakan yang tepat. Jika babi tidak bertambah gemuk secepat yang anda inginkan, sebaiknya anda mengurangi asupan serat dan memberinya lebih banyak lemak dan gula.
Protein dan biji-bijian yang tepat juga merupakan elemen penting untuk menggemukan babi. Selain nutrisi yang tepat, penting untuk menjaga kesehatan babi dan menyediakan lingkungan yang nyaman untuk mepercepat kenaikan bobotnya.
Memilih Bibit Babi Yang Baik
Pemilihan bibit yang baik adalah langkah awal keberhasilan suatu usaha ternak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit :
- Babi yang sehat, bentuk tubuh yang sempurna dengan kriteria : Letak puting simetris dan berjumlah 12 kiri kanan, ambing yang besar dengan saluran darah terlihat, tubuh pada/kompak, kaki tegap dan kokoh, tubuh panjang.
- Anak babi yang akan diternakan harus dari induk yang menghasilkan anak banyak, 5 ekor lebih dalam 1 kali melahirkan
Pemeliharaan
Anak babi sejak lahir sampai berumur 10 hari adalah masa kritis, sebab anak babi sangat sensitif dan tidak berdaya menghadapi lingkungan yang berat. Kematian anak babi sangat menonjol apabila tatlaksana dan pemeliharaan induk dan anak kurang baik. Oleh karena itu ada hal - hal yang harus diperhatikan :
- Pembuatan kandang dengan sekat pengaman dalam kandang, tempat makan
- Menjaga keberhasilan kandang secara teratur
- Setelah anak babi lahir, tali pusar segera di olesei betadin, untuk mengantisipasi infeksi
- Memberi makan dan minum secara rutin
- Bila induk babi mati, anak babi yang masih kecil dapat dipisahkan ke induk yang lain atau diberi susu pengganti sebanyak 0,2 - 0,4 liter per ekor per hari sampai umur 5 minggu. Babi jantan yang digunakan sebagai pejantan pada umur 10 bulan dapat mengawini 1-2 ekor babi/hari dan dalam seminggu jangan melebihi dari 3 kali kawin. Perbandingan jumlah pejantan dan induk babi 1 ekor : 8 - 10 ekor. Anak babi yang tidak digunakan sebagai pejantan sebaiknya segera di kebiri berumur kurang lebih 3 minggu. Babi yang digunakan sebagai calon induk
Ransum Dan Tehnik Pemberian
Makanan untuk babi biasanya merupakan campuran basil-basil pertanian dan basil-basil ikan, sisa-sisa dapur, hijauan muda sebagai sumber vitamin seperti kankung, keladi, ketela pohon, garam dapur dan lain-lain. Susunan makanan yang diberikan seperti bungkil kelapa, dedak, jagung, sisa-sisa ubi kayu, ubi jalar dan daun-daun ikut pertanian.
- umur sekitar 8 minggu 0,25 kg/ekor/hari
- umur 1 tahun 2 kg/ ekor/hari
- induk yang tidak bunting/tidak menyusui 2 kg/ekor/hari
- induk yang bunting 2,5 kg/ekor/hari
- induk yang menyusui 2 kg/ekor/hari ditambah 0,25 kg dikali jumlah anak babi yang di susui
- Pejantan 3 - 4 kg /ekor/hari
Makanan diberikan 2 - 3 kali sehari. Ternak babi disamping membutuhkan makanan juga membutuhkan air minum yang cukup setiap hari dan sediakan secara tak terbatas dalam kandang sehingga babi dapat minum sesuai kebutuhanya.
Selain makan dan minum yang cukup, ternak juga membutuhkan nutrisi yang seimbang dan mampu mempercepat pertumbuhanya. Babi induk yang baru melahirkan pun perlu vitamin untuk mengembalikan energi yang telah dikeluarkan sehabis melahirkan.
Viterna Plus hadir dalam dunia peternakan organik untuk membantu semua permasalahan peternakan khusunya di bidang percepatan pertumbuhan, penggemukan, kesehatan ternak, dan banyak lagi manfaat produk Viterna untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya ternak, termasuk ternak babi. Kunci keberhasilan budidaya ternak babi adalah kita menjalankan dengan tehnik budidaya yang benar dan di dukung teknologi pengetahuan pembudidayaan tentang teknologi pendukung keberhasilan dalam budidaya tersebut.
Sekian Artikel Tentang Panduan Cara Beternak Babi Yang Sukses Konsultasi dan Pemesanan
Hub :082234078899
0 Response to "Panduan Cara Beternak Babi Yang Sukses"
Posting Komentar
komentarlah yang beretika...!