PUSAT PELAYANAN ORDER PRODUK VITAMIN TERNAK VITERNA. HUBUNGI CALL CENTRE STOCKIST PT NATURAL NUSANTARA TLPN WA: 085 222 373 224

KANDUNGAN DAN PERAN VITERNA PADA TERNAK

KANDUNGAN VITERNA PLUS



1. Kandungan dan peranan dalam budidaya peternakan.
Merupakan produk suplemen pakan khusus ternak yang diformulasikan dengan teknologi asam amino. Dengan basis teknologi tersebut, VITERNA mampu memacu pembentukan protein dan mengurangi pembentukan lemak/kolestrol. Pada ternak yang menggunakan VITERNA akan mempunyai tekstur daging lebih padat. VITERNA mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan ternak, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan ternak untuk proses produksi optimal. Nutrisi dari pakan digunakan untuk beberapa hal, yaitu :

- Karbohidrat digunakan sebagai sumber energi, jika energi yang tersedia lebih besar dari energi yang dibutuhkan, maka kelebihan energi tersebut akan disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen dan lemak. Jika kekurangan karbohidrat, tubuh akan lemah dan daya tahan tubuh menurun.

- Protein digunakan sebagai sumber asam amino yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru, perbaikan sel-sel yang rusak, sebagai enzim, dan beberapa hormon. Jika kekurangan protein, tubuh menjadi kurus, kerusakan beberapa fungsi organ dan lain-lain, oleh karena itu kadar protein pakan harus mencukupi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

- Lemak digunakan sebagai sumber energi, pelarut lemak dan sebagai hormon.

- Vitamin berfungsi untuk memelihara fungsi berbagai organ dan jaringan tubuh agar selalu bekerja secara normal.

-Mineral digunakan untuk bahan baku pembentukan tulang dan gigi. Pengaruh VITERNA terhadap ternak meliputi 3 (tiga) ukuran produktivitas dalam budidaya peternakan yaitu :


1. Kuantitas
Secara kuantitas produktivitas ternak diukur dengan pertumbuhan, banyak sedikitnya hasil produksi dan jumlah keturunannya. Produktivitas ternak tinggi artinya tenak cepat bertumbuh, cepat berproduksi dalam jumlah banyak dan secara rutin melakukan reproduksi.
Untuk ternak penggemukan (sapi, kambing, domba dan ayam potong) yang diambil dagingnya, penggunaan VITERNA dalam ransum sangat dianjurkan karena memacu pembentukan protein tubuh (daging) lebih cepat serta mengurangi pembentukan lemak. Pada sapi penggemukan akan mempunyai pertambahan berat badan perhari (ADG) lebih tinggi. Pada ayam pedaging akan mencapai bobot panen normal lebih cepat atau bobot panen lebih tinggi dengan umur yang sama dengan sebelum menggunakan VITERNA. Dalam perhitungan, VITERNA dapat meningkat efisiensi budidaya. Karena perbandingan antara pakan dengan bobot hidup ternak menjadi lebih kecil atau nilai FCR menurun.

2. Kualitas
Secara kualitas, produktivitas ternak dinilai dengan mutu produk yang dihasilkan.
Pada produk daging, kualitas diukur dari komposisi kandungan gizinya. Daging ternak yang menggunakan VITERNA mempunyai kadar protein yang lebih tinggi dan kadar lemak yang lebih sedikit karena VITERNA diformulasikan dengan basis teknologi asam amino sehingga selain pembentukan daging lebih cepat juga dapat meningkatkan kadar protein daging. Hasil uji analisa Laboratorium menunjukan bahwa terdapat perbedaan kadar protein daging antar ayam pedaging yang menggunakan VITERNA dengan yang tidak. Selain itu, kandungan kolesterol pada daging ayam yang menggunakan VITERNA juga menurun karena pembentukan lemak daging yang lebih sedikit, dimana kolesterol merupakan salah satu komponen dari lemak daging.

3. Kesehatan
Kesehatan bagi ternak sangat penting, karena syarat mutlak untuk menghasilkan produksi optimal adalah ternak dalam keadaan sehat. banyak hal yang dapat menimbulkan penyakit pada ternak, diantaranya virus, bakteri, jamur, zat-zat anti nutrisi, faktor fisik (misalnya kecelakaan), faktor cuaca dan lain-lain.
Faktor-faktor itu dapat mengganggu bahkan merusak salah satu atau beberapa fungsi organ tubuh ternak sehingga asupan nutrisi pakan banyak digunakan untuk menghasilkan produksi. Akibatnya produksi akan turun atau bahkan berhenti. Di lain hal, ternak juga mempunyai faktor pertahanan tubuh, yang mensyaratkan adanya kondisi tubuh normal dan kecukupan nutrisi tinggi. dengan demikian, VITERNA sangat berperan bagi kesehatan ternak, karena kandungan nutrsi yang tinggi dalam VITERNA mampu meningkatkan daya tahan tubuh ternak.

2. Mekanisme Kerja VITERNA.
Telah dijelaskan di atas bahwa penggunaan VITERNA berguna meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya peternakan secara kuantitas, kualitas dan kesehatan. Fungsi tersebut terjadi melalui mekanisme sebagai berikut :

1.1. Mekanisme fungsi VITERNA untuk menurunkan angka FCR.
Pertambahan bobot badan perhari (ADG) merupakan hasil dari pertambahan ukuran komponen tubuh, sepeti otot (daging), tulang, jaringan, organ dalam dan lain-lain. Komponen tubuh tersebut bertambah besar karena penyusunan sel-sel baru, sedangkan komponen sel terbesar adalah asam amino atau protein. VITERNA mampu memacu pembentukan asam amino atau protein tubuh ternak lebih cepat sebagai komponen sel tubuh, selain otomatis menambah kandungan protein dalam bentuk siap dipakai/diserap oleh ternak. Dengan demikian setiap protein pakan, ditambah protein dalam VITERNA yang masuk mampu dikonversikan menjadi protein tubuh. Sehingga terjadi keseimbangan antara pakan dengan pertambahan bobot badan dan angka FCR menjadi kecil/turun.

1.2. Mekanisme fungsi VITERNA untuk meningkatkan kualitas daging.
Kualitas daging ditentukan berdasarkan kandungan gizi didalamnya. Sehubungan dengan funsi daging sebagai sumber protein hewani, maka kandungan gizi yang penting adalah kadar proteinnya. Protein yang yang diperoleh dari pakan setelah mengalami pencernaan dan metabolisme akan disintesa/dibentuk kembali menjadi protein tubuh yang salah satunya disimpan sebagai daging. Dengan penggunaan VITERNA selama budidaya, akan meningkatkan kadar protein pakar dan memperkaya kandungan asam amino dengan teknologi asam aminonya efektifitas proses pembentukan protein tubuh lebih meningkat/optimal sehingga baik ukuran daging dan kandungan proteinnya menjadi lebih besar.

1.3. Mekanisme fungsi VITERNA untuk mendunkung kesehatan ternak.
Kesehatan ternak berhubungan erat dengan daya tahannya. Sehingga walaupun ternak terinfeksi bibit penyakit, tetapi jika daya tahan tubuhnya tinggi akan mencegah terjangkit suatu penyakit. Dalam kaitan itu, daya tahan tubuh ditentukan oleh kecukupan nutrisi yang dikonsumsi terutama karbohidrat dan vitamin. Karbohidrat sebagai sumber energi memberikan tenaga untuk berlangsungnya aktivitas dan proses metabolisme zat-zat nutrisi. Sedangkan vitamin sebagai penjaga fungsi organ tubuh yang normal. Dengan penambahan VITERNA yang mengandung karbohidrat dan vitamin, daya tahan tubuh ternak akan meningkat. sehingga lebih tahan terhadap pengaruh faktor dari luar/eksternal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KANDUNGAN DAN PERAN VITERNA PADA TERNAK"

Posting Komentar

komentarlah yang beretika...!