PUSAT PELAYANAN ORDER PRODUK VITAMIN TERNAK VITERNA. HUBUNGI CALL CENTRE STOCKIST PT NATURAL NUSANTARA TLPN WA: 085 222 373 224

HORMON UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BABI

HORMON UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BABI

Ternak babi di indonesia sudah lama dikenal masyarakat. Hasil produksi peternakan babi dapat memberikan keuntungan yang optimal untuk pemiliknya. Ada beberapa hal yang dibutuhkan pada manejemen pemeliharaan dan budidaya babi agar hasilnya sesuai dengan harapan. Maka dari itu harus benar-benar diperhatikan langkah-langkah dalam budidaya.


Langkah-langkah Budidaya Babi

1. Pemilihan Bibit Babi

Cara berternak babi dengan menyeleksi bibit. Ciri-ciri babi yang baik : letak puting simetris, ambing besar dengan saluran darah tampak jelas, tubuh padat didalam diisi, kaki kotor dan tegap.

2. Pemberian Pakan Pada Babi

Pemberian pakan ternak babi yang cukup. Pemberian pakan ternak babi yang baik bisa berupa jagung, shorgum, gandum, kacang, kedelai, kacang hijau, umbi-umbian, tepung ikan dan lain-lain.

3. Manajemen Perkandangan

- Cukup memperoleh cahaya matahari, bersih dan kering.
- Ventilasi baik.
- Drainase didalam atau di luar kandang harus baik.
- Didalam satu kandang, babi harus sejenis dan seumuran.

Ukuran Kandang yang Sesuai

  • Anak babi 2,5 x 1,5 m/ekor
  • Babi pejantan 3 x 2 m/ekor
  • Kandang pengemukan : berat 40 kg = 0,36 m/ekor, berat 40-90 kg =  50 m/ekor, dan berat lebih 90 kg = 0,75 m/ekor
4. Tatalaksana Pemeliharaan Babi
  • Umur kawin pertama betina 10-12 bulan dan jantan 8 bulan.
  • Umur melahirkan pertama + 14 bulan
  • Berat lahir 1-1,5 kg
  • Jumlah anak yang dilahirkan 7-14 ekor/induk
  • Pertambahan berat badan perari 450-500 gram
  • Siklus birahi +21 hari
  • Lama kebuntingan kurang lebih 114 hari ( 3 bulan, 3 minggu, 3 hari)
  • Kembali dikawinkan sesudah melahirkan 5-7 hari setelah penyapihan
  • Frekuensi melahirkan 2 x didalam 1 tahun
  • Umur dan berat jual 8-9 bulan, lebih kurang 80-100 kg
  • Kekuatan jantan buat mengawini betina 2-3 ekor betina / hari dan 3x didalam 1 minggu.
Contoh Susunan Ransum Babi
  • Periode stater - Cara berternak babi (0-11 minggu), protein 20-22% dan sebaiknya diberi skin milk dan jagung giling.
  • Periode grower - Cara beternak babi (10 - 24 minggu), protein 17% ditambah hijauan segar, mineral dan vitamin
  • Penggemukan - Cara berternak babi (sampai 10 bulan) diberikan pakan yang berkualitas agar diperoleh berat badan 100 kg bibit dengan protein 14%. Pakan berkadar serat tinggi dan hijaun segar.
Vitamin Untuk Babi

VITERNA PLUS


Viterna plus merupakan suplemen pakan tenak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), merupakan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :
  1. Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain / ADS bagi sapi dan penigkatan bobot panen bagi ayam)- kuantitas daging (mengurangi kandungan kolesterol) - kesehatan ternak ( mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan aspek k-3.
  2. Memacu enzim-enzim pencernaan ternak.
  3. Memberikan mineral-mineral esensial maupun non esensial.
  4. Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak (protein, lemak, vitamin, dsb.)
  5. Menambah kandungan asam-asam lemak di dalam rumen / lambung ternak.
  6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN).
  7. Mengandung hormon pertmbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak.
  8. Meningkatkam nafsu makan.
  9. Mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam.
  10. Produk alami aman untuk ternak dan lingkungan.
CARA PAKAI :
  1. Ternak Besar : Sapi,kerbau, kuda,dll. 5-10 cc perhari dicampur air minum atau campuran pakan (komboran)
  2. Ternak Kecil : Kambing, kelinci, babi, dll. 4-8 cc perhari dicampur air minum atau campuran pakan (komboran)
  3. Ternak Unggas : Ayam, itik, dll. 1-2 cc/lt air minum setiap hari satu kali. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HORMON UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BABI"

Posting Komentar

komentarlah yang beretika...!