FAHMI SYAEFULLAH. CALL WA LINE : 085222373224.
PIN BBM : 58C3BBD3
PIN BBM : 58C3BBD3
Pemilihan bibit yang baik adalah langkah awal keberhasilan suatu usaha ternak. beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit :
1. babi yang sehat, bentuk tubuh yang sempurna dengan kriteria : letak puting simetris dan berjumlah 12 kiri kanan, ambing yang besar dengan saluran darah terlihat, tubuh padat/kompak, kaki tegap dan kokoh, tubuh panjang.
2. Anak babi yang akan diternakan harus dari induk yang menghasilkan anak banyak, 5 ekor lebih dalam 1 kali melahirkan
B. Pemeliharaan
Anak babi sejak lahir sampai berumur 10 hari adalah masa kritis, sebab anak babi sangat sensitif dan tidak berdaya menghadapi lingkungan yang berat. Kematian anak babi sangat menonjol apabila tatalaksana dan pemeliharaan induk dan anak kurang baik. oleh karena itu ada hal hal yang harus diperhatikan :
1. Pembuatan kandang dengan sekat pengaman dalam kandang, tempat makan.
2. Menjaga kebersihan kandang secara teratur
3. Setelah anak babi lahir, tali pusar segera di olesi betadine, untuk mengantisipasi infeksi.
4. Memberi makan dan minum secara rutin.
5. Bila induk babi mati, anak babi yang masih kecil dapat dipisahkan ke induk yang lain atau diberi susu pengganti sebanyak 0,2-0,4 liter per ekor per hari sampai umur 5 minggu. Babi jantan yang digunakan sebagai pejantan pada umur 10 bulan dapat mengawini 1-2 ekor babi/hari dan dalam seminggu jangan melebihi dari 3 kali kawin.
Perbandingan jumlah pejantan dan induk babi 1 ekor : 8-10 ekor. Anak babi yang tidak digunakan sebagai pejantan sebaiknya segera di kebiri berumur kurang lebih 3 minggu. Babi yang digunakan sebagai calon induk dikawinkan pertama kali pada umur 9 bulan, sedangkan induk babi yang baru melahirkan dapat dikawinkan kembali setelah umur 12 minggu atau setelah anaknya di sapih.
C. Ransum dan tehnik pemberiannya
Makanan untuk babi biasanya merupakan campuran basil- basil pertanian dan basil-basil ikan, sisa-sisa dapur, hijauan muda sebagai sumber vitamin seperti kangkung, keladi, ketela pohon, garam dapur dan lain lain. Susunan makanan yang diberikan seperti bungkil kelapa, dedak, jagung, sisa sisa ubi kayu, ubi jalar dan daun daun ikutan pertanian.
jumlah pakan yang diberikan :
- umur sekitar 8 minggu 0,25 kg/ekor/hari
- umur 1 tahun 2 kg / ekor/ hari
- induk yang tidak bunting/tidak menyusui 2 kg / ekor/ hari
- induk yang bunting 2,5 kg / ekor/ hari
- induk yang menyusui 2 kg / ekor/ hari ditambah 0.25 kg dikali jumlah anak babi yang di susui
- pejantan 3-4 kg / ekor/hari
Makanan diberikan 2-3 kali sehari. ternak babi disamping membutuhkan makanan juga membutuhkan air minum yang cukup setiap hari dan sediakan secara tak terbatas dalam kandang sehingga babi dapat minum sesuai kebutuhannya.
Selain makan dan minum yang cukup, ternak juga membutuhkan nutrisi yang seimbang dan mampu mempercepat pertumbuhannya. Babi induk yang baru melahirkan pun perlu vitamin untuk mengembalikan energi yang telah dikeluarkan sehabis melahirka..
VITERNA PLUS hadir dalam dunia peternakan organik untuk membantu semua permasalahan peternakan khususnya di bidang percepatan pertumbuhan, penggemukan, kesehatan ternak, dan banyak lagi manfaat produk VITERNA untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya ternak, termasuk ternak babi. Kunci keberhasilan budidaya tenak babi adalah kita menjalankan dengan tehnik budidaya yang benar dan di dukung teknologi pengetahuan pembudidaya tentang teknologi pendukung keberhasilan dalam budidaya tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus