Prospek Agribisnis Budidaya Ayam Ras di Indonesia.
Jika melihat perkembangan yang terjadi saat ini, setidaknya telah tersedia dua pasar potensial bagi pelemparan produk produk peternakan tersebut. pertama adalah pasar dalam negri, kedua adalah pasar luar negri (ekspor). Untuk pasar dalam negri dapat dikatakan prospeknya cukup cerah. hal tersebut terutama jika dikaitkan dengan peningkatan jumlah penduduk yang ditunjang dengan meningkatnya pendapatan per kapita. Dengan meningkatnya jumlah penduduk akan semakin meningkat pula jumlah konsumsi terhadap hasil ternak. adapun peningkatan pendapatan per kapita dengan sendirinya akan mendongkrak daya beli masyarakat.
Agribisnis Ayam Indonesia telah mengalami kemajuan pesat. sebagai contoh daging ayam berkontribusi paling besar terhadap produksi dan konsumsi daging di indonesia. Produk daging indonesia pada tahun 2010 mencapai 2.365.670 ton. produksi tersebut dipenuhi dari ayam pedaging yang mencapai 1.214.340 ton (51,33%) dan konsumsi daging sekitar 7kg/kapita/tahun dipenuhi dari daging ayam sebanyak 3,80 kg (49%)..
Secara umum agribisnis diartikan sebagai usaha di bidang pertanian yang mengarah pada bisnis atau tingkah laku bisnis. secara prinsip, agribisnis mencakup usaha-usaha pada pengelolaan sarana produksi, pengelolaan budidaya, prosesing, dan pemasaran. dalam usaha peternakan, agribisnis diartikan sebagai tingkah laku bisnis dalam subsektor peternakan yang mencakup penyediaan sarana produksi peternakan, budidaya peternakan, penanganan pasca panen dan pemasaran.
1. Keuntungan Agribisnis Peternakan
Munculnya pola usaha agribisnis peternakan disebabkan oleh adanya tuntutan dari usaha peternakan itu sendiri. Usaha peternakan tidak akan memberikan keuntungan yang maksimal jika hanya diusahakan pada tahap budidaya saja. masalahnya pendapatan terbesat dari usaha peternakan berada pada tahap di luar usaha budidaya.
Sebagai contoh, pendapatan peternak sapi perah tergantung pada kemampuan pabrik susu sebagai penampung hasilnya.
Jadi sistem agribisnis mengajak peternak untuk memanfaatkan peluang peluang pasar untuk pelemparan produk dengan memanfaatkan informasi pasar. informasi pasar menuntun peternak untuk meningkatkan produksinya jika pasar menghendaki demand (permintaan) yang lebih besar, sebaliknya jika pasar menginginkan demand yang kecil, segera mungkin jumlah produksi dikurangi. dengan demikian, harga jual produk akan lebih terjamin.
2. Penerapan Agribisnis Peternakan
Dalam praktiknya, penerapan sistem agribisnis peternakan tidak lepas dari kemampuan pelaku agribisnis dalam mengatur strategi produksi yang ditunjang dengan teknik berdagang, kelincahan bernegosiasi, dan kemampuan bersaing. keempat faktor ini dipadukan dalam suatu sistem secara komperhenshif. Sebagai contoh dalam Budidaya Peternakan Ayam Ras, jenis ayam yang akan dipelihara perlu ditentukan apakah ayam petelur, pedaging, atau kedua-duanya sekaligus.
Produk sampingan dari usaha peternakan ayam tersebut yang berupa kotoran ayam, atau ayam yang mati selama pemeliharaan juga dapat dimanfaatkan. Kotoran ayam misalnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman atau untuk bahan gas bio. di sisi lain ayam yang mati selama pemeliharaan dapat digunakan untuk pakan lele. demikian seterusnya sampai semua bagian dari usaha ini mempunyai nilai komersial yang dapat memberikan keuntungan maksimal.
Bisnis Ayam Ras Petelur maupun Pedaging, di indonesia terus berkembang. namun perkembangan tersebut belum sepenuhnya diikuti oleh besarnya keuntungan yang diperoleh peternak. penyebabnya antara lain belum menerapkan prinsip agribisnis secara menyeluruh.
Cara Beternak Ayam Ras tidak akan memberikan keuntungan maksimal jika peternak hanya fokus pada Teknis Beternak Ayam Ras. peternak juga harus memperhatikan faktor lain, seperti aspek teknologi untuk Mendongkrak Hasil Produksi Ternak yang di budidayakannya.
Kami PT Natural Nusantara mengajak para peternak untuk lebih cerdik dalam menyikapi persoalan di atas dengan memberikan solusi Vitamin Ternak Organik Murni, dengan harapan para peternak bisa lebih episien dalam pengeluaran dan maksimal dalam keuntungan, sehingga ternak dengan sistem agribisnis dapat terpenuhi. Vitamin Ternak ini bisa menunjang teori ekonomis meningkat secara kuantitas dan kualitas juga ramah lingkungan , sehingga hasil produksi peternakan akan dapat bersaing di pasaran nasional maupun internasional.
Vitamin Ternak di rekomendasikan adalah VITERNA Plus, POC NASA, HORMONIK, TANGGUH PROBIOTIK.
0 Response to "ANALISA AGRIBISNIS TERNAK AYAM RAS"
Posting Komentar
komentarlah yang beretika...!