PUSAT PELAYANAN ORDER PRODUK VITAMIN TERNAK VITERNA. HUBUNGI CALL CENTRE STOCKIST PT NATURAL NUSANTARA TLPN WA: 085 222 373 224

BUDIDAYA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

BUDIDAYA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

FAHMI SYAEFULLAH . CALL SMS WA LINE : 085 222 373 224  PIN BBM : 58C3BBD3

I . Pendahuluan

Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabakan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar dan modern. Dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip budidaya modern. PT Natural Nusantara dengan prinsip K3 (kuantitas , kualitas dan kelestarian) membantu budidaya penggemukan sapi potong baik untuk skala besar maupun kecil.

II . Penggemukan.

Penggemukan sapi potong adalah pemeliharaan sapi dewasa dalam keadaan kurus untuk ditingkatkan berat badannya melalui pembesaran daging dalam waktu yang relatif singkat (3-5 bulan)
Beberapa hal yang berkaitan dengan usaha penggemukan sapi potong adalah ;

1 . Jenis-jenis sapi potong.
Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di indonesia adalah :

A . Sapi bali
Cirinya berwarna merah dengan warna putih pada kaki dari lutut ke bawah dan pada pantat, punggungnya bergaris warna hitam (garis belut).
Keunggulan sapi ini dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.

B . Sapi ongole
Cirinya berwarna putih dengan warna hitam dibeberapa bagian tubuh, bergelambir dan berpunuk, dan daya adaptasinya baik. jenis ini telah disilangkan dengan sapi madura, keturunannya disebut peranakan ongole (PO) cirinya sama dengan sapi ongole tetapi kemampuan produksinya lebih rendah.

C . Sapi brahman
Cirinya berwarna coklat hingga coklat tua, dengan warna putih bagian kepala.
Daya pertumbuhannya cepat, sehingga menjadi primadona sapi potong di indonesia.

D . Sapi madura
Mempunyai ciri berpunuk, berwarna kuning hingga merah bata, terkadang terdapat warna putih pada moncong, ekor dan kaki bawah.
Jenis sapi ini mempunyai daya pertambahan berat badan rendah.

E . Sapi limousin
Mempunyai ciri berwarna hitam bervariasi dengan warna merah bata dan putih, terdapat warna putih pada moncong kepalanya, tubuh berukuran besar.
Jenis ini mempunyai tingkat produksi yang baik.

2 . Pemilihan bakalan
Bakalan merupakan faktor yang penting, karena menentukan hasil akhir usaha penggemukan.
pemilihan bakalan memerlukan ketelitian, kejelian dan pengalaman.
ciri-ciri bakalan yang baik adalah :

- Berumur di atas 2,5 tahun
- Jenis kelamin jantan
- Bentuk tubuh panjang, bulat dan lebar, panjang minimal 170 cm tinggi pundak minimal 135cm, lingkar dada 133cm
- Tubuh kurus, tulang menonjol, tetapi tetap sehat (kurus karena kurang pakan, bukan karena sakit)
- Pandangan mata bersinar cerah dan bulu halus
- Kotoran normal

III . Tata laksana pemeliharaan

1. Perkandangan

Secara umum, kandang memiliki dua tipe, yaitu individu dan kelompok.
Pada kandang individu, setiap sapi menempati tempatnya sendiri berukuran 2,5 X 1,5m.
tipe ini dapat memacu pertumbuhan lebih pesat, karena tidak terjadi kompetisi dalam mendapatkan pakan dan memiliki ruang gerak terbatas, sehingga energi yang diperoleh dari pakan digunakan untuk hidup pokok dan produksi daging tidak hilang karena banyak bergerak.

Pada kandang kelompok, bakalan dalam satu priode penggemukan ditempatkan dalam satu kandang. satu ekor sapi memerlukan tempat yang lebih luas daripada kandang individu.
Kelemahan tipe kandang ini yaitu terjadi kompetisi dalam mendapatkan pakan sehingga sapi yang lebih kuat cenderung cepat tumbuh daripada yang lemah, karena lebih banyak mendapatkan pakan.

2. Pakan

Berdasarkan kondisi fisiologis dan sistem pencernaannya, sapi digolongkan hewan ruminansia, karena pencernaannya melalui tiga proses, yaitu secara mekanis dalam mulut dengan bantuan air ludah (saliva), secara fermentatif dalam rumen dengan bantuan mikroba rumen dan secara enzimatis setelah melewati rumen.
Penelitian menunjukan bahwa penggemukan dengan mengandalkan pakan berupa hijauan saja, kurang memberikan hasil yang optimal dan membutuhkan waktu yang lama. salah satu cara mempercepat penggemukan sapi adalah dengan pakan kombinasi antara hijauan dan konsentrat.

Konsentrat yang digunakan adalah ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, kulit nenas dan buatan pabrik pakan.
Konsentrat diberikan lebih dahulu untuk memberikan pakan mikroba rumen, sehingga ketika pakan hijauan masuk rumen, mikroba rumen telah siap dan aktiv mencerna hijauan.

Kebutuhan pakan (dalam berat kering) tiap ekor adalah 2,5% berat badannya. Hijauan yang digunakan adalah jerami padi, daun tebu, daun jagung, alang-alang dan rumput-rumputan liar sebagai pakan berkualitas rendah, Sedangkan rumput gajah dan kolonjono adalah pakan yang berkualitas tinggi.

Penentuan pakan tersebut berdasarkan tinggi rendahnya kandungan nutrisi (zat pakan) dan kadar serat, Pakan hijauan yang berkualitas rendah akan sukar dicerna karena terdapat lignin yang sukar larut oleh enzim pencernaan.

www.jualviterna.com
viterna plus

PT Natural Nusantara membantu peternak dengan mengeluarkan produk vitamin ternak VITERNA. VITERNA Plus adalah produk yang mampu mencukupi segala nutrisi yang dibutuhkan untuk percepatan penggemukan sapi potong. Sangat di sarankan untuk penggemukan lebih cepat produk VITERNA Plus dikombinasikan dengan POC NASA dan HORMONIK.

Sekian artikel saya semoga bermanfaat untuk membantu meningkatkan produksi ternak anda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BUDIDAYA PENGGEMUKAN SAPI POTONG"

Posting Komentar

komentarlah yang beretika...!